Bukanhanya puasa Asyura yang dianjurkan, melainkan puasa Tasua (hari ke-9 di bulan Muharam) dan hari ke-11 juga diperintahkan oleh Rasul SAW. Bertujuan untuk membedakan antara ibadah orang Muslim dengan kaum Yahudi. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sahabat Ibnu Abbas radliyallahu 'anh, marfu' (disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW), beliau
Meyakinihari akhir adalah rukun iman yang . a. Pertama b. Ketiga c. Keempat d. Kelima 2. Meyakini adanya hari akhir hukumnya adalah . a. Wajib b. Sunah c. Makruh d. Haram 3. Hari akhir akan di alami . a. Jin saja b. Manusia saja c. Malaikat saja d. Semua makhluk 4. Kepastian datangnya tidak boleh kita . a. Ceritakan b. Takutkan c. Ragukan
mencerminkaniman kepada hari akhir. c. Memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. d. Menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. Pelajaran 2 • Berputar 1. •Makna Hari Kiamat 2. Macam-macam Hari Akhir 3. Tanda-Tanda Hari Akhir 4. Hikmah Mempercayai
HariAkhir disebut juga dengan Hari Kiamat , artinya hari kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia[1][1]. Dan kita sebagai umat muslim wajib meyakini adanya hari kiamat tersebut. Dengan meyakini adanya hari kiamat
Menulismakna beriman kepada Hari Akhir! 2. Menulis nama-nama lain Hari Akhir dan artinya! - on study-assistant.com. Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Pertanyaan lain tentang: B. Arab.
surat penawaran surat pesanan merupakan contoh dari surat. Soal Essay Materi Iman Kepada Hari Akhir8. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam?JawabanBumi terjadi dari gas yang berputar chaos catastrope. Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor menyala/hancur.9. Bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika?JawabanMenurut Teori Fisika, letak matahari adalah 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju alam Akhirat!JawabanSetelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’ kekal yaitu alam akhirat. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai Yaumul Ba’atşSesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” al-Mujadalah/586.b. Yaumul HasyrYaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar tempat berkumpul. Firman Allah Swt.“Dan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” al-Kahfi/1847.c. Buku CatatanSetiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” al-Kahfi/1849.d. Yaumul Hisãb dan MizãnYaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” an-Nur/2424.Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat adil pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan pahalanya. Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” al-Anbiya’/2147.e. Ash-SirhatShirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Shirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda“Terbentanglah jembatan Ash-Shirat itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” Muslim.f. Yaumul Jaza'Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. Jaza’. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Swt.“Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-Nya.” al-Mukmin/4017.g. Balasan Perbuatan Baik dengan SurgaSetelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya Perhatikan! al-Hāqqah/6921-24, al-Wāqi’ah/568-40.h. Balasan Perbuatan Buruk dengan NerakaAdapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam al-Gāsyiyah/884-7 “Memasuki api yang sangat panas neraka, diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”11. Jelaskan pengertian surga menurut bahasa dan istilah, serta sebutkan 5 lima macam kenikmatan dalam surga!JawabanSurga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit Sanskerta yaitu svarga dibaca swargaSvarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahayaSurga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikanDalam Al-Quran Surga disebut jannah. Jannah berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di dengan ungkapan lain, secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya, di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan kenikmatan surgaa. Kenikmatan hidup yang kekal/abadib. Umur selalu muda terus, tidak mengenal istilah tua menuac. Tempat tinggal berupa kemah-kemah dari mutiarad. Minum dengan piala-piala yang bercampur kafure. Air minum dari sungai madu, susu, khamar yang tidak berubah rasanyaf. Makannya berupa buah-buahan dan daging burung yang lezat12. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka!JawabanSebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah SWT dalam al-Gāsyiyah/884-7Artinya“Memasuki api yang sangat panas neraka, diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”13. Jelaskan pengertian neraka berikut ciri-cirinya!JawabanKata neraka dalam Al-Quran disebut naar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai ungkapan lainAn-Naar atau neraka secara bahasa ialah kobaran api al-lahab yang panas dan bersifat membakar. Secara istilah bermakna, suatu tempat yang telah disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah mela’nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala neraka” QS. Al Ahzab 64.Ciri-ciri nerakaa. Bahan bakar neraka adalah manusia dan batub. Panasnya api neraka 70 kali panasnya api yang dinyalakan di duniac. Makanan penghuni neraka adalah pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapard. Minuman penghuni neraka adalah nanah yang amat busuk baunya dan air mendidih yang bisa memotong ususe. Dalamnya dasar neraka adalah sejauh 70 tahun batu jatuh sampai ke dasar14. Tuliskan peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati !JawabanPeristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain sebagai Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan Siksa dan nikmat kubur, Siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik al-An’ām/693, al-Mu’min/4046, Fushshilat/4130, al-Ahqāf/4683-89. “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” Ali ’Imran/3169-170 dan al-Baqarah/2154.
Apa hikmah beriman kepada hari akhir, dan mengapa iman kepada hari akhir sangat penting bagi seorang Muslim, simak penjelasan yang mudah di pahami dengan dalil dan logika atau dalil aqli. Sebelum kita bahas tentang hikmahnya, terlebih dahulu kita bahas tentang definisi dari beriman kepada hari akhir dan alasannya, agar kita bisa mudah memahami dengan benar korelasi hikmah yang ada. Daftar IsiBeriman Kepada Hari AkhirMengapa harus ada hari pembalasan?Bukankah Allah maha pengampun?Mengapa diciptakan Neraka?Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir1. Mencegah kita dari Berbuat Dosa2. Semangat untuk Berbuat Kebaikan3. Mudah untuk Bertobat4. Mendapatkan Ketenangan Hati5. Tidak Tamak Terhadap Dunia Ada dua hal yang menjadi poin dari bahasan kali ini, yaitu tentang hari akhir dan beriman, kita jabarkan apa maksud dari kata tersebut. Hari akhir disini adalah hari dimana kita di kumpulkan untuk mendapatkan semua balasan atas apa yang telah kita lakukan selama kita hidup di dunia, balasan disini bisa berbentuk siksaan atau nikmat. Beriman maksudnya adalah meyakini dengan keyakinan yang benar tanpa ragu bahwa hari akhirat itu benar benar ada dan akan di rasakan oleh semua makhluk hidup. Timbul pertanyaan, Mengapa harus ada pembalasan?, bukankah Allah maha pengampun?, dan kenapa Allah begitu kejam dengan diciptakannya neraka?. Mengapa harus ada hari pembalasan? Pembalasan yang Allah lakukan di hari akhir berkaitan dengan sifat maha adilnya Allah dan sifat Allah yang tidak akan pernah untuk berbuat dzalim kepada semua makhluk. Misal ada kasus pencurian, dan pencuri tersebut tidak mendapatkan balasan apapun atas perbuatannya di dunia ini, karena satu dan lain hal. Apakah dalam contoh keadaan ini ada keadilan untuk kedua belah pihak pencuri dan korban?, jawabannya tidak. Untuk mewujudkan rasa keadilan ini, maka balasan atas perbuatan pencuri tersebut akan di dapatkan di akhirat atau hari akhir. Begitupun dengan semua perbuatan yang kita lakukan di dunia ini, baik perbuatan zalim maupun perbuatan baik, maka akan mendapatkan balasannya kelak di akhirat. Inilah hikmah adanya hari pembalasan di akhirat kelak, tidak lain untuk menegakan keadilan dengan seadil adilnya, dan pada hari itu tidak ada lagi manusia yang di zalimi. Bukankah Allah maha pengampun? Benar, Allah maha pengampun atas semua dosa yang kita lakukan selama manusia meminta ampun dan bertobat kepada Allah, dalam perkara hanya maksiat kepada Allah. Tapi jika perkara dosa yang kita lakukan berkaitan dengan kezaliman kepada manusia lainnya, maka di samping bertobat kepada Allah, kita juga harus meminta maaf kepada manusia yang kita zalimi tersebut. Jika syarat tersebut di atas, yaitu bertobat dan memohon maaf kepada manusia yang pernah kita zalimi tidak kita penuhi, maka kita akan mendapatkan balasan di akhirat kelak. Jadi bukan berarti Allah maha pengampun itu akan mengampunkan semua kezaliman hambanya tanpa syarat apapun. Walaupun dalam salah satu firmannya di dalam Al Quran surat An Nisa ayat 48, yag berbunyi إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا Artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS. An Nisa 48]. Di dalam surat tersebut Allah akan mengampuni segala dosa selain syirik, jika Allah berkehendak, di dalam ayat ini para ulama memberikan keterangan bahwa potensi dosa yang kita lakukan bisa di ampuni oleh Allah walaupun belum sempat taubat. Karena jika seseorang bertaubat pasti di ampuni oleh Allah, walaupun dosa syirik bertobat dari syirik ketika masih hidup di dunia, karena ayat ini menerangkan tentang dosa yang kita lakukan selama di dunia yang terbawa sampai wafat. Dari ayat ini saja sudah terlihat bagaimana maha pengampunnya Allah kepada makhluknya, dan semua itu berkaitan dengan maha adilnya Allah. Mengapa diciptakan Neraka? Apakah dengan di ciptakannya neraka itu menandakan Allah kejam?, tentu tidak karena ini adalah balasan atas orang yang berbuat zalim. Sudah mahfum kalau seseorang berbuat salah akan ada hukumannya, dan semua peraturan sudah tertuang di dalam syariat Allah. Dan tidak semena mena Allah memasukkan seseorang kedalam neraka, Ketika seseorang tidak mengindahkan syariat bahkan melawan syariat sejatinya orang tersebut tengah berjalan menuju neraka. Perlu di ingat juga tentang syariat menuntut ilmu agama yang merupakan kewajiban seorang Muslim, karena dengan ilmu inilah kita akan mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh di lakukan. Baca Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir Dari paparan di atas baru kita bisa menarik kesimpulan tentang hikmah apa saja yang bisa kita petik dari beriman kepada hari akhir. Yang sebenarnya sangat banyak hikmah yang bisa kita ambil, tapi secara garis besar atau yang paling penting setidaknya ada 5 hikmah, seperti di bawah ini 1. Mencegah kita dari Berbuat Dosa Berbuat dosa ini umum, yaitu mencakup perbuatan zalim kepada sesama makhluk, tidak melaksanakan perintah Agama maupun melakukan perbuatan yang di larang Agama. Dengan keyakinan kita terhadap hari akhir yang di dalamnya ada siksa dan ada kesenangan, maka otomatis manusia akan mengejar kesenangan daripada siksa. 2. Semangat untuk Berbuat Kebaikan Berbuat kebaikan ini termasuk didalamnya, melakukan kewajiban seperti sholat 5 waktu, membantu sesama, berbakti kepada orang tua dll. Dengan keyakinan yang benar tentang hari akhir, maka akan membuat kita mudah dalam beramal, karena ketika kita yakin tentang balasan di akhirat, kita akan mempersiapkan dengan bekal yang banyak, dan bekal disini adalah amal kebajikan. 3. Mudah untuk Bertobat Dalam sebuah hadits di sebutkan bahwa “semua manusia itu pasti berbuat dosa, dan sebaik baik manusia adalah yang bertobat setelah berbuat dosa”. Tobatnya manusia atas dosa yang dilakukannya maka akan membuat Allah senang dan tentu dosa tersebut akan di ampuni. Sehingga seseorang yang yakin akan adanya hari akhir akan senantiasa menjaga dirinya dari berbuat dosa, dan ketika berbuat dosa entah itu di sengaja atau tidak maka akan segera bertaubat agar mendapatkan ampuanan atas dosanya tersebut. 4. Mendapatkan Ketenangan Hati Ketenagan hati adalah anugerah yang sangat besar karena semua kesenangan bersumber dari hati kita. Ketika kita yakin akan adanya hari akhir maka hati kita akan tenang, karena kita yakin atas apapun yang terjadi di dunia ini akan mendapatkan balasannya. Ketika ada yang berbuat zalim kepada kita, maka kita tidak mudah untuk membalas bahkan cenderung memaafkan, ketika keadaan tidak sesuai dengan keinginannya maka kita akan bersabar karena yakin itu adalah yang terbaik untuk kita. 5. Tidak Tamak Terhadap Dunia Dunia ini membuat kita lalai, karena kebanyakan kita mencintai dunia secara berlebihan bahkan dunia sudah masuk kedalam hati kita sehingga setiap saat yang ada di benaknya adalah perkara dunia. Bahkan untuk mendapatkan dunia bisa menggunakan cara cara yang melanggar syariat. Berbeda dengan orang yang beriman kepada hari akhir, mereka tidak mencintai dunia secara berlebihan karena yakin kenikmatan dunia ini hanya kenikmatan yang sementara saja. Sehingga dunia yang akan di nikmati benar benar dari jalan yang halal dan merasa cukup dengan apa yang telah di dapatkan nya. Secara tidak langsung hal ini juga akan membuat hati kita nyaman dan tenteram, karena tidak di bebani oleh berbagai macam keinginan duniawi yang tentunya akan sangat menyita pikiran kita. Ingat beriman kepad hari akhir adalah salah satu rukun dari rukun iman, artinya jika kita tidak meyakini akan adanya hari akhir maka kita tidak termasuk orang beriman. Demikian bahasan kali ini tentang hikmah beriman kepada hari akhir, semoga bermanfaat, wallahu a’lam. Baca Juga Hikmah Beriman Kepada Malaikat Hikmah Beriman Pada Kitab Allah
pertanyaan tentang iman kepada hari akhir