caramenggunakan indikator forex, forex metatrader, download indikator forex gratis, ebook trading forex gratis. 081 212 983 101 STRATEGI TRADING FOREX ONLINE. STRATEGI TRADING FOREX ONLINE | Strategi MUDAH tapi JITU!!! Terbukti PROFIT!!! di SETIAP Pair, di SETIAP Keadaan Pasar (Trending atau Sideways). Dalamvideo ini akan membahas bagaimana cara indikator volume bekerja, bagaimana volume dapat digunakan untuk mengkonfirmasi trend yang ada. Dalam video ini juga akan dibahas mengenai kombinasi PanduanMenggunakan Parabolic SAR dalam Trading Forex. Empat Indikator Teknikal Dasar untuk Pemula Forex —— Tentang ZFX (Zeal Capital Market) Penghargaan Platform Perdagangan Terbaik 2019 dari Financial Weekly, Diatur oleh FCA & FSA. 100+ aset perdagangan, termasuk Forex, Saham, Indeks, Emas, Minyak Mentah, dll. IndikatorRSI tersebut terdiri oleh satu garis, yang akan bergerak pada zona overbought dan juga oversold. Dengan cara inilah, RSI telah memiliki karakter terdepan. Maka dari itu, RSI merupakan indikator yang sangat baik jika digunakan untuk melihat divergence (divergensi) pada saat menganalisis grafik aset forex. Bagaimanacara menggunakan indikator volume dalam trading Jika Anda trading di bursa saham, maka Anda pasti memiliki informasi mengenai volume trading yang disediakan oleh pasar bursa saham. Pasar Forex adalah desentralisasi sehingga tidak mungkin untuk menghitung semua kontrak dan volumenya seperti di pasar saham. Hasilnya trader Forex surat penawaran surat pesanan merupakan contoh dari surat. Volume adalah salah satu indikator penting dalam analisis teknis forex. Volume mengukur jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu... Volume adalah salah satu indikator penting dalam analisis teknis forex. Volume mengukur jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu waktu tertentu. Semakin tinggi volume, semakin banyak trader yang membeli atau menjual mata uang. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan volume dalam analisis teknis Menentukan TrendVolume dapat membantu trader untuk menentukan tren pasar. Jika volume meningkat selama uptrend, ini menunjukkan bahwa banyak trader membeli mata uang. Sebaliknya, jika volume meningkat selama downtrend, ini menunjukkan bahwa banyak trader menjual mata uang. Oleh karena itu, trader dapat menggunakan volume untuk mengkonfirmasi tren dan membuat keputusan perdagangan yang lebih Mengidentifikasi Pergeseran HargaVolume juga dapat membantu trader untuk mengidentifikasi pergeseran harga yang signifikan. Jika volume meningkat tajam saat harga naik atau turun, ini dapat menunjukkan bahwa ada kekuatan yang kuat di pasar. Hal ini dapat membantu trader untuk mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik dan menghindari perdagangan yang Mengkonfirmasi BreakoutVolume juga dapat digunakan untuk mengonfirmasi breakout. Breakout terjadi ketika harga keluar dari level support atau resistance yang penting. Jika volume meningkat saat breakout terjadi, ini dapat menunjukkan bahwa ada kekuatan yang kuat di pasar dan breakout tersebut adalah sinyal yang valid. Namun, jika volume rendah saat breakout terjadi, ini dapat menunjukkan bahwa breakout tersebut mungkin palsu dan trader harus Menentukan Level Support dan ResistanceVolume juga dapat membantu trader untuk menentukan level support dan resistance yang penting. Jika volume meningkat saat harga mendekati level support atau resistance, ini dapat menunjukkan bahwa level tersebut adalah area yang penting untuk dipantau. Jika volume rendah saat harga mendekati level support atau resistance, ini dapat menunjukkan bahwa level tersebut mungkin kurang Menghindari Perdagangan Yang BerisikoVolume juga dapat membantu trader untuk menghindari perdagangan yang berisiko. Jika volume rendah, ini dapat menunjukkan bahwa pasar sedang sepi dan tidak stabil. Dalam situasi ini, trader harus berhati-hati dan menghindari perdagangan yang berisiko. Sebaliknya, jika volume tinggi, ini menunjukkan bahwa pasar sedang aktif dan stabil. Trader dapat memanfaatkan situasi ini untuk mencari peluang perdagangan yang adalah indikator yang sangat penting dalam analisis teknis InstaForex. Volume dapat membantu trader untuk menentukan tren, mengidentifikasi pergeseran harga, mengonfirmasi breakout, menentukan level support dan resistance, dan menghindari perdagangan yang berisiko. Namun, seperti halnya indikator lainnya, volume juga memiliki keterbatasan. Trader harus selalu menggunakan indikator lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal volume dan mengambil keputusan perdagangan yang bijak. Indikator volume forex adalah sebuah indikator atau alat yang memberikan informasi kepada para trader. Tujuannya adalah untuk menganalisis sebuah data dalam melakukan transaksi para pelaku trading. Perlu diketahui, bahwa indikator forex tersebut hanya menampilkan data berdasarkan broker dari tempat Anda melakukan trading. Perlu diketahui bahwa indikator ini biasa disebut dengan OBV. Tentunya bagi para trader forex memerlukan indikator forex. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam melakukan proses perdagangan mata uang asing. Semua itu dibutuhkan bagi para trader pemula atau trader profesional. Pada zaman teknologi serba canggih ini banyak pihak yang menciptakan sebuah fitur yang dapat membantu para investor atau trader dalam melakukan usahanya. Sama halnya dengan analisis teknikal. Sebetulnya banyak sekali pembahasan mengenai dunia trading forex. Namun, akan kami bahas secara bertahap di artikel ini. Banyak yang mengatakan bahwa trading adalah hal yang tidak perlu ditekuni. Bahkan, sebagai omong kosong belaka. Andaikan tahu tentang dunia trading, mereka akan terus bekerja didunia ini. Tapi perlu diingat! Bahwa jadikan trading sebagai penghasilan tambahan atau sampingan. Jangan menjadi pekerjaan tetap atau pokok. Anda harus menanamkan modal dan merasakan kerugian atau keuntungan. Jadikan Trading Forex Online Sebagai Pekerjaan Sampingan Trading adalah pekerjaan yang harus memiliki strategi yang kuat, agar selalu mendapatkan keuntungan dalam melakukan transaksi. Termasuk dalam memantau analisis harga melalui indikator volume forex. Dapat dikatakan OBV ini adalah hal yang paling penting bagi para trader untuk melakukan trading mata uang asing melalui sistem forex. Jika tidak mengetahui tentang analisis atau data terbaru mengenai perkembangan nilai. Kemungkinan, Anda akan mengalami kerugian. Indikator volume ini adalah bagian paling serius dalam dunia trading forex. Tentunya Anda harus belajar dan memahaminya secara mendalam. Kemudian ketika sudah memahaminya, susunlah strategi yang baik. Bayangkan saja, jika tidak ada fitur informasi tentang perkembangan harga nilai mata uang asing. Kemungkinan besar, para trader akan mengalami kerugian di setiap sesinya. Bahkan, bisa menyebabkan menyebarnya penipuan. Banyak kasus kerugian dan keuntungan dalam melakukan trading. Dengan menggunakan indikator volume forex. Anda dapat membeli di harga murah dan menjualnya ketika harga mata uang asing sedang menarik. Bagi para pemain atau pengguna trading, pasti memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih keuntungan sebesar besarnya. Namun perlu diketahui, bahwa ada risiko besar bisa menimpa para trader. Wajib Tahu, Apa yang Dimaksud dengan Indikator Volume Forex Dalam dunia bisnis tentunya akan mengalami sebuah persaingan yang sangat kuat. Sangat diperlukan untuk menyusun strategi untuk mengalahkan pebisnis lain. Bertujuan untuk meraih keuntungan. Indikator volume forex dapat menghasilkan data terbaru berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan oleh para trader. Suatu nilai mata uang asing akan bertambah dengan mengikuti obv. Sebaliknya, jika nilai mata uang asing turun kemungkinan besar obv sedang tidak stabil. Untuk itu Anda harus meluangkan waktu khusus untuk memeriksa secara berkala tentang perkembangan suatu nilai benda trading. Banyaknya kasus penipuan pada dunia trading seperti tawaran dalam meraih keuntungan besar dengan bermodalkan kecil, ini harus diperhatikan secara tegas. Carilah informasi mengenai fakta dunia trading. salah satunya dengan menggunakan indikator volume forex. Ada yang mengatakan bahwa dunia trading itu menggunakan sistem judi. Mereka berpikir bahwa keuntungan dari hasil tersebut adalah sama seperti memasangkan modal dan akan terjadinya pihak yang mengalami kerugian. Akan tetapi berbeda dengan trading forex. Dimana para pihak trader harus memiliki sebuah broker untuk mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi mata uang asing. Tentunya hasil yang diperoleh berbentuk jelas dan dapat menjadi wujud fisik. Dalam melakukan aktivitas trading pastinya harus mengetahui perkembangan secara menyeluruh. Supaya dapat melaksanakan strategi keuntungan dengan baik. Misalnya dengan menggunakan indikator forex. Bagaimana Cara Menggunakan Indikator Volume Forex, Perlu Diketahui Untuk Trader Setelah mengetahui tentang apa itu indikator volume. Tentunya Anda akan penasaran bagaimana cara menggunakannya. Dengan tujuan untuk melakukan metode ini kedalam sebuah trading. berikut penjelasan lengkapnya. Deteksi Market yang Jauh Cara pertama dalam cara menggunakannya adalah deteksi market dari jarak jauh. Saat harga mengalami kenaikan, tetapi volume yang dihasilkan mengecil. Maka, ada kemungkinan aka stuck atau tercatat dalam history transaksi. Sangat mudah dalam menggunakan cara ini. Tentunya dapat dicoba oleh para trader pemula atau trader profesional di dunia internasional. Mengukur Kekuatan Tren Bilamana grafik terus menunjuk pada bagian tertentu atau bisa dikatakan menguat ke satu arah. Biasany akan terlihat pada indikator volume forex. Bisa dijadikan patokan prediksi bahwa tren tersebut akan terus mengalami peningkatan. Konfirmasi Trading Breakout Selanjutnya dari cara ketiga dalam poin cara menggunakannya indikator volume adalah konfirmasi trading breakout. Anda dapat melihat pergerakan harga secara detail setelah harga melakukan break pada resistance tertentu. Gunakan Indikator Volume Cara terakhir adalah menggunakan indikator volume forex atau OBV. Biasanya perkembangan harga dari suatu nilai mata uang asing tertuju para tren tertentu. Semisalnya grafik obv mengarah naik, artinya Anda direkomendasikan untuk membelinya. Alasan Mengapa Indikator Pada Volume Forex Sangat Penting Mengapa aspek ini sangat penting untuk dipelajari dan dibahas. Karena dari semua perdagangan mata uang asing berbasis forex, sangat memerlukan sebuah informasi mengenai perkembangan harga. Misalnya dengan menggunakan indikator volume forex. Dapat dikatakan sebagai sumber utama dalam melakukan trading tentunya. Karena dari berbagai proses transaksi mengacu pada grafik untuk mengatur kapan membeli atau menjualnya. Lain halnya dengan trading berbasis judi. Mereka hanya menggunakan sebuah harapan besar untuk memenangkan dari sebuah game. Tidak terlihat bagaimana transaksinya. Bahkan tanpa broker bisa berjalan dengan baik. Jika Anda hanya menggunakan perkiraan tanpa adanya sebuah kepastian dari sumber tertentu. Tentunya akan mengalami kerugian yang besar. Di dunia trading adalah bermain dengan strategi. Pastinya dengan berpacu pada indikator volume forex. Volume indicator adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur jumlah perdagangan saham atau kontrak yang telah diperdagangkan... Volume indicator adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur jumlah perdagangan saham atau kontrak yang telah diperdagangkan selama suatu periode tertentu. Indikator ini merupakan alat yang efektif untuk membantu trader mengkonfirmasi pergerakan harga, menentukan tren pasar, dan mengidentifikasi potensi pembalikan Instaforex, trader dapat menggunakan volume indicator untuk membantu mengambil keputusan trading yang lebih tepat. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menggunakan volume indicator di Instaforex1. Mengaktifkan Volume IndicatorSebelum dapat menggunakan volume indicator, trader harus mengaktifkannya pada platform trading mereka. Pada platform MetaTrader Instaforex, volume indicator dapat ditemukan pada daftar indikator di bagian navigasi kiri. Pilih volume dan klik "OK" untuk menambahkannya ke Menginterpretasikan Indikator VolumeSetelah volume indicator ditambahkan ke grafik, trader dapat mulai menginterpretasikan data yang ditampilkan. Indikator volume menampilkan volume perdagangan dalam bentuk histogram. Histogram menunjukkan perbedaan antara volume beli dan volume jual pada setiap Menggunakan Volume Indicator dalam TradingVolume indicator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi pergerakan harga yang terjadi. Jika volume meningkat pada saat harga naik, ini menunjukkan bahwa banyak trader membeli dan harga cenderung naik lebih lanjut. Sebaliknya, jika volume meningkat pada saat harga turun, ini menunjukkan bahwa banyak trader menjual dan harga cenderung turun lebih Memperhatikan Divergensi VolumeDalam menggunakan Volume Indicator, kita juga bisa memperhatikan adanya divergensi antara pergerakan harga dan volume. Jika harga naik namun volume menurun, itu bisa menunjukkan bahwa tren naik sedang kehilangan kekuatannya dan mungkin akan berbalik arah. Sebaliknya, jika harga turun namun volume meningkat, itu bisa menunjukkan bahwa tren turun sedang semakin kuat dan kita bisa mempertimbangkan untuk membuka posisi Gunakan Dalam Kombinasi Dengan Indikator LainVolume Indicator bisa sangat berguna jika digunakan dalam kombinasi dengan indikator teknikal lain seperti Moving Average atau RSI. Misalnya, jika kita melihat bahwa harga telah memotong Moving Average dari bawah dan volume meningkat, itu bisa menjadi sinyal buy yang kuat. Atau jika kita melihat divergensi antara pergerakan harga dan RSI, kita bisa memperhatikan apakah volume juga mengkonfirmasi sinyal itu, volume indicator dapat membantu mengidentifikasi potensi pembalikan harga. Jika harga terus naik tetapi volume mulai menurun, ini menunjukkan bahwa minat pembeli mulai menurun dan pembalikan harga mungkin terjadi. Sebaliknya, jika harga terus turun tetapi volume mulai meningkat, ini menunjukkan bahwa minat penjual mulai menurun dan pembalikan harga mungkin indicator dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi trader untuk membantu mengkonfirmasi pergerakan harga, menentukan tren pasar, dan mengidentifikasi potensi pembalikan harga. Namun, seperti halnya dengan semua alat analisis teknikal, volume indicator harus digunakan bersamaan dengan analisis fundamental dan faktor lain yang mempengaruhi pasar. Dengan menggunakan volume indicator dengan benar, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam trading di Instaforex. Artikel ini akan menjelaskan mengapa tren merupakan aspek penting dari trading yang perlu diikuti oleh trader profesional. Tulisan Ini akan mengeksplorasi volume indicator atau Indikator Volume Forex yang ditemukan di MetaTrader 4 MT4 dan MetaTrader 5 MT5, cara trading dan membaca indikator volume, serta bagaimana Anda dapat menggunakannya dngan indikator lain dan banyak lagi!Bagi trader di pasar saham, melihat volume adalah langkah alamiah yang dilakukan setelah melihat harga. Hal tersebut dapat mengungkap semua jenis informasi berguna yang tidak dapat Anda lihat dari harga saja. Sebagai contoh, volume yang lebih besar menunjukkan tingkat minat yang lebih tinggi dan jumlah partisipan yag lebih banyak. Sama seperti momentum, ini dapat membantu Anda memahami seberapa besar kekuatan yang ada di balik pergerakan pula, volume trading yang rendah cenderung menunjukkan lebih sedikit partisipan dan tingkat minat yang lebih rendah pada instrumen yang dimaksud. Oleh karena itu, volume rendah dapat mengungkap sebab kelemahan di balik pergerakan harga. Konsep-konsep ini adalah beberapa prinsip dasar dari strategi cara menggunakan indikator volume dalam forex maupun trading. Anda dapat melihat arti dari pengambilan resiko dalam melihat volume perdagangan. Dengan saham, data menjadi mudah didapat karena saham diperdagangkan di bursa, di mana setiap kali perdagangan terjadi, data itu dilaporkan dan dipublikasikan untuk dilihat semua ada kendala dalam mendapatkan data ini untuk Forex. Sifat pasar Forex yang terdesentralisasi, dengan sifat 'Over-The-Counter'-nya OTC, membuat gambaran umum yang tepat dari informasi semacam itu tidak tersedia. Bank-bank besar yang membentuk pasar antar bank pada inti perdagangan FX global cenderung menjaga volume trading mereka sendiri sebagai informasi kepemilikan yang sensitif - dan bahkan mereka cenderung tidak akan mengetahui gambaran yang kita lakukan untuk menggunakan indikator volume untuk trading?Karena kita tidak dapat menggunakan angka volume sebenarnya untuk perdagangan Forex, kita perlu menggunakan proxy untuk volume. Jumlah tick dalam sebuah bar adalah tolok ukur yang secara konvensional digunakan untuk menetapkan nilai volume Forex. Jadi, indikator berbasis volume untuk Forex harus lebih tepat disebut sebagai 'indikator volume tik' tick volume indicators. Seperti yang bisa Anda bayangkan, mencoba menghitung jumlah tick yang terjadi di setiap bar tentu sangat baiknya adalah bahwa dengan semua perangkat lunak trading yang gratis dan berkualitas tinggi, kita tidak perlu menghitung apapun secara manual. Kabar baiknya lagi, ada indikator volume MetaTrader yang hadir sebagai bagian dari paket indikator standar MT4 dan MT5. Jadi mari kita gali mengenai indikator volume dengan MetaTrader 5Tahukah Anda bahwa Admirals menawarkan platform trading multi-aset nomor 1 di dunia kepada para trader- sepenuhnya GRATIS? MetaTrader 5 memungkinkan trader mengakses kapabilitas pembuatan grafik yang unggul, data & analisis pasar real-time gratis, widget trading terbaik yang tersedia, dan banyak lagi! Untuk mengunduh MetaTrader 5 sekarang, klik spanduk di bawah iniIndikator Volume MetaTraderAnda akan menemukan bahwa indikator standar yang disertakan dengan platform trading MetaTrader secara luas dibagi menjadi empat kategori di platform. Ini adalah Osilator misalnya silator Stochastic Tren Volume Bill Williams Secara alami, folder 'Volume' di navigator yang kita perhatikan Sumber Admirals MetaTrader 5 - Folder Volume Seperti yang Anda lihat dari gambar di atas, ada lebih dari satu indikator volume yang tersedia di folder ini. Indikator 'Volume' adalah yang kita fokuskan, karena ini murni berkaitan dengan volume tick, yang lainnya menggunakan volume sebagai bagian dari perhitungan. Namun jika kita fokus hanya pada volume, maka indikator volume terbaik adalah yang dipilih pada sangat mudah digunakan. Saat Anda meluncurkan aplikasinya, tidak ada variabel yang harus disetel, cukup klik 'OK' dan indikator volume Forex muncul sebagai grafik terpisah di bawah grafik utama Anda. Pada gambar di bawah ini, sebagai contoh, kami telah menerapkan indikator volume ke grafik GBPUSD per jam Gambar Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam GBPUSD. Rentang Tanggal 17 Agustus 2020 - 24 Agustus 2020. Disklaimer Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan sebuah saran berkaitan trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apapun yang disediakan oleh Admirals CFD, ETF, Saham . Performa pada masa lalu belum tentu merupakan indikasi performa masa depan. Seperti yang ditunjukkan gambar, indikator volume atau volume indicator MT4 menggunakan dua warna. Bar hijau menunjukkan bahwa volume candle atau volume lilin itu lebih besar daripada volume candle sebelumnya. Sebaliknya, bar merah menunjukkan volume yang lebih rendah dibandingkan dengan candle sebelumnya. Jika Anda lebih suka warna lain dalam penggunaan indikator volume candle ini, Anda dapat dengan mudah mengonfigurasi bar ke warna pilihan Anda dengan mengubah parameter dengan Indikator Volume ForexVolume dapat mengungkapkan informasi tentang seberapa kuat sebuah tren. Oleh karena itu, trading volume cukup mirip dengan trading momentum. Jika volume tetap tinggi atau naik karena harga bergerak searah tren, kita dapat menyimpulkan bahwa tren tersebut dalam keadaan baik. Jika volume turun karena harga terus berlanjut ke arah tren, itu menunjukkan bahwa tren 'kehabisan tenaga'. Seorang trader volume mungkin mengharapkan tren untuk segera berakhir dalam keadaan seperti itu, sehingga mereka dapat memposisikan akun mereka sesuai dengan kita bisa menggunakan indikator volume untuk melakukan semacam pemeriksaan validasi pada pergerakan harga. Jika volume tinggi pada saat seperti itu, pergerakan akan tampak berkelanjutan. Jika volumenya rendah, kita harus skeptis tentang langkah tersebut dan mencurigai hal itu mungkin rentan terhadap pembalikan reversal. Pertimbangkan pergerakan ke bawah antara dua garis putus-putus dalam contoh grafik USDCHF per jam yang ditampilkan di bawah ini Gambar Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam USDCHF. Rentang Tanggal 18 Mei 2020 - 21 Mei 2020. Disklaimer Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran berkaitan trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals CFD, ETF, Saham . Performa masa lalu belum tentu merupakan indikasi performa masa depan. Apakah Anda melihat bagaimana volume tidak bertambah saat gerakan berlangsung? Sebaliknya, kita melihat banyak bar merah dan volume berkurang saat harga turun. Ini akan memberikan sedikit kepercayaan diri kepada trader dalam hal ini menjadi gerakan ke bawah yang berkelanjutan. Jika kita melihat lebih jauh, kita dapat melihat bahwa harga memang benar-benar pulih setelahnya Gambar Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam USDCHF. Rentang Tanggal 19 Mei 2020 - 26 Mei 2020. Disklaimer Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran berkaitan trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals CFD, ETF, Saham. Performa masa lalu belum tentu merupakan indikasi performa masa depan. Apakah Metode Ini Benar-benar Bekerja?Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk diingat salah satu poin sebelumnya dari artikel ini, yakni bahwa indikator tersebut tidak benar-benar mewakili volume perdagangan aktual di pasar. Meskipun ada peringatan seperti ini, tentu ada alasan untuk mempercayai indikator volume sebagai tolak ukur yang masuk contoh, selama rilis berita, di mana kita memperkirakan volumenya akan lebih tinggi, indikator volume secara konsisten mencerminkan perilaku tersebut. Selain itu, sifat analisis teknis yang terpenuhi dengan sendirinya juga memberikan kepercayaan pada metode ini. Sejumlah besar orang melihat cara dan nilai ini secara reguler dan menaruh perhatian pada apa yang mereka katakan untuk mempengaruhi perilaku Volume dengan Indikator LainAnda mungkin menemukan bahwa Anda dapat meningkatkan efektivitas indikator volume Forex jika Anda menggunakannya bersama dengan indikator lain. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan indikator saluran Keltner untuk menebak kemungkinan level breakout, kemudian dapat memvalidasinya menggunakan volume sebagai panduan. Saluran Keltner adalah jenis amplop volatility, melebar karena harga menjadi lebih 'berombak' dan menyempit di waktu perdagangan yang harga menembus batas amplop, itu mungkin menunjukkan dimulainya tren baru. Kelemahan umum dari metode mengikuti tren adalah metode ini sering menghasilkan sinyal yang salah dan jarang menunjukkan tren yang sebenarnya. Dengan menggunakan indikator volume, kita mungkin dapat menyaring beberapa sinyal palsu tersebut. Indikator saluran Keltner adalah salah satu alat tambahan yang Anda dapatkan aksesnya ketika Anda mengunduh plugin MetaTrader Supreme Edition yang tersedia untuk MT4 dan Supreme Edition adalah plugin khusus yang dirancang oleh profesional industri untuk memberi Anda pilihan alat perdagangan yang lebih mutakhir daripada yang Anda dapatkan dengan unduhan MetaTrader standar. Tentu saja, menggunakan Keltner Channels yang dikombinasikan dengan indikator volume Forex hanyalah sebuah contoh untuk menggambarkan poin tersebut. Anda mungkin akan menemukan campuran indikator yang unggul untuk diri Anda sendiri. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah melalui trial and error semacam ini bisa sangat mahal jika dilakukan dengan uang sungguhan. Itulah mengapa sangat berguna untuk memiliki sebuah ekosistem bebas risiko untuk trading. Hal ini dimungkinkan dengan akun trading demo Admirals. Harga langsungnya nyata dengan berbagai tools berguna. Dengan akun demo, Anda tidak menggunakan uang sungguhan dan sebaliknya berdagang dengan dana virtual. Lihat apa yang cocok untuk Anda dulu, jadi Anda akan yakin dengan pendekatan Anda saat melakukan aktivitas trading di pasar yang telah kita lihat, berbeda dengan banyak indikator lainnya, indikator volume Forex tidak terlalu mempertimbangkan level harga sama sekali, melainkan melihat jumlah tick di sebuah bar. Karena begitu banyak indikator lain yang melihat harga, maka mudah untuk menemukan indikator pelengkap yang memiliki metodologi yang cukup berbeda untuk tidak melihat aspek pasar yang sama dua kali. Kami berharap ini adalah kesimpulan yang berguna dari indikator volume MetaTrader. Kami berharap ini membantu Anda dalam perjalanan menuju pengalaman trading yang Akun demo Anda secara gratis di Admirals sekarang juga dengan meng-klik banner dengan akun demo bebas risikoBerlatih trading dengan dana virtualBUKA AKUN DEMOArtikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda Panduan Investasi yang menguntungkan dengan Dividen Penjelasan Indikator Stochastic Aplikasi Trading Forex Terpercaya dan Terbaik Tentang AdmiralsAdmirals adalah broker Forex dan CFD yang teregulasi secara global dan telah memenangkan banyak penghargaan. Admirals menawarkan trading di lebih dari instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Yuk, mulai trading hari ini!***Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau rekomedasi untuk, transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya. iklan iklan Trading forex dapat menjadi peluang yang menarik untuk menghasilkan uang. Namun, banyak trader mengalami kesulitan dalam memaksimalkan keuntungan dan seringkali merugi dalam trading. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memiliki strategi yang efektif dan alat yang tepat untuk membantu mereka mengambil keputusan yang bijak dalam perdagangan. Salah satu alat yang dapat membantu meningkatkan profitabilitas trading adalah indikator Volume Oscillator. Indikator ini didasarkan pada pergerakan volume, yang seringkali dianggap sebagai indikator kekuatan pasar yang tersembunyi. Dengan memperhatikan pergerakan volume dalam trading, trader dapat mengidentifikasi apakah ada kecenderungan bullish atau bearish pada pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu indikator Volume Oscillator, dan bagaimana cara menggunakannya untuk memaksimalkan keuntungan Anda dalam trading forex. Kita juga akan membahas bagaimana menginterpretasikan sinyal bullish dan bearish, serta cara menggunakan indikator ini dalam konfirmasi tren dan level support/resistance. Selain itu, kita juga bakal membahas indikator volume zone oscillator dan cara menggunakannya dalam trading Anda. Apa Itu Volume Dalam Pasar Forex? Volume dapat diibaratkan sebagai udara yang kita hirup setiap hari. Seperti halnya udara, tanpa volume, harga tidak akan bergerak atau bahkan terjadi tren. Dalam konteks trading, volume menjadi faktor yang sangat penting karena tanpavolume yang cukup, trader akan kesulitan dalam membuat keputusan trading yang tepat. Baik Anda seorang day trader, swing trader, atau breakout trader, Anda pasti membutuhkan aktivitas volume untuk dapat melihat pergerakan harga dengan lebih jelas. Karena itu, volume menjadi sangat krusial bagi kesuksesan trading Anda. Jika Anda tidak memperhatikan volume dengan baik, maka kemungkinan besar Anda akan berakhir dengan kerugian. Sebaliknya, ketika Anda mampu memahami volume dengan baik, maka Anda akan mampu menghindari kerugian yang tidak perlu. Dalam trading forex, indikator volume menjadi sangat penting untuk mengukur aktivitas volume di pasar. Dengan menggunakan indikator volume, kita dapat mengeliminasi beberapa kerugian yang tak terhindarkan dan bahkan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang. Setiap trader forex seharusnya memahami betapa pentingnya penggunaan indikator volume untuk memastikan kesuksesan trading di masa depan. Baca Juga Indikator Volume Pada Platform Metatrader Bagaimana cara mengukur volume di forex? Pasar forex menggunakan perhitungan pergerakan tick untuk mengukur volume. Meskipun pasar Forex tidak dapat mengukur secara langsung berapa banyak transaksi yang dilakukan, namun dengan menghitung berapa banyak harga bergerak naik atau turun dalam periode waktu tertentu, maka volume dapat dihitung. Oleh karena itu, indikator volume dapat menunjukkan efek dari aktivitas trading di pasar. Tipe Indikator Volume Ada beragam indikator volume yang tersedia. Di sini, kita akan menjelaskan jenis-jenis indikator volume yang paling umum digunakan Rate of Change ROC Volume Bars Accumulation/Distribution Bid-Ask volume indicator Mass Index Oscillator Chaikin Money On Balance Volume OBV Money Flow Index MFI Volume Zone Oscillator VZO Percentage Volume Oscillator PVO ROC dan VO adalah indikator yang murni berdasarkan volume. Misalnya, OBV yang membandingkan harga penutupan dan volume. Sementara MFI dan Chaikin Money Flow membandingkan harga penutupan, volume, dan kisaran harga. Setiap indikator menggunakan formula volume oscillator yang sedikit berbeda, dan oleh karena itu, tujuan Anda adalah menemukan indikator volume terbaik yang sesuai dengan gaya trading Anda. Apa Itu Volume Oscillator? Volume oscillator termasuk dalam jenis indikator oscillator. Dalam dunia trading, volume oscillator digunakan sebagai alat untuk mengukur intensitas aktivitas trading yang terjadi pada suatu pasangan mata uang atau aset lainnya. Oscillator ini membantu para trader dalam menentukan momentum pasar, baik itu trend naik atau trend turun. Hal yang membuat volume oscillator menjadi penting dalam trading adalah karena aktivitas trading yang tinggi dapat menunjukkan adanya perubahan harga yang signifikan. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan dalam membuka posisi trading. Selain itu, volume oscillator juga sangat erat kaitannya dengan volatilitas pasar. Dalam kondisi pasar yang sangat volatile, volume oscillator akan menunjukkan pergerakan yang signifikan, yang dapat membantu trader dalam menentukan posisi entry dan exit. Secara umum, volume oscillator mengukur volume dengan menghitung selisih antara dua rata-rata bergerak moving averages, yaitu SMA Simple Moving Average periode pendek periode 14 dan SMA periode panjang periode 28 hari. Selisih antara kedua SMA kemudian diplotkan sebagai garis gelombang sinus dengan nilai persentase. Trader dapat menyesuaikan setting volume oscillator sesuai dengan kebutuhan. Perbedaan antara dua moving average kemudian digambar sebagai garis gelombang sinus yang diekspresikan sebagai persentase. Dalam penggunaannya, volume oscillator juga bisa digunakan untuk mengkonfirmasi trend harga. Jika volume oscillator menunjukkan peningkatan, sementara harga juga mengalami kenaikan, maka hal ini menandakan adanya konfirmasi atas trend naik. Sebaliknya, jika volume oscillator menurun, sementara harga juga turun, maka hal ini menunjukkan konfirmasi atas trend turun. Rumus volume oscillator Volume Oscillator = [SMA Periode Pendek dari Volume – SMA Periode Panjang dari Volume / SMA Periode Panjang dari Volume] * 100 Kenapa Volume Oscillator Penting? Hanya sedikit trader yang menguasai penggunaan analisis volume dalam meningkatkan keuntungan dan mengurangi kerugian mereka. Perlu diketahui bahwa platform trading umumnya menyediakan berbagai jenis indikator volume yang dapat digunakan oleh trader. Namun, terkadang trader tidak mengerti bagaimana cara menggunakan osilator volume, meskipun alat ini sangat membantu untuk memaksimalkan keuntungan. Indikator volume sangat penting karena mampu menunjukkan aktivitas pembelian atau penjualan yang tidak biasa. Pergerakan harga umumnya berubah dari periode volume rendah ke volume tinggi, dan sebaliknya. Dengan mengidentifikasi aktivitas pembelian atau penjualan yang signifikan ini, trader dapat bertransaksi bersama dengan pelaku pasar besar. Volume pembelian atau penjualan yang tinggi dapat memicu tren dan menjadi pemicu perubahan arah tren. Oleh karena itu, analisis volume dapat membantu trader dalam melihat tren ini sebelum terlihat pada chart harga. Cara Menggunakan Indikator Volume Oscillator Oscillator bergerak di atas dan di bawah garis tengah. Pergerakan di atas garis tengah memberikan pembacaan positif, dan pergerakan di bawah garis tengah memberikan pembacaan negatif. Sehingga dapat ditarik kesimpulan Pembacaan positif menunjukkan tren yang kuat bullish atau bearish. Pembacaan negatif menunjukkan tren yang lemah yang dapat menjadi stagnan atau berbalik arah. Volume berada di atas garis tengah ketika MA cepat berada di atas MA lambat. Dan volume berada di bawah garis tengah ketika MA lambat lebih tinggi dari MA cepat. Bagaimana mengkonfirmasi tren dengan indikator volume? Ketika tren bullish atau bearish disertai dengan peningkatan volume, itu merupakan tanda kekuatan dalam tren utama. Namun, jika tren naik atau turun disertai dengan penurunan aktivitas volume, itu merupakan tanda kelemahan dalam tren utama. Volume Oscillator juga dapat digunakan sebagai indikator konfirmasi. Kita dapat menggunakannya untuk mengkonfirmasi breakout dari support atau resistance. Misalnya, breakout resistance yang disertai dengan peningkatan volume menunjukkan pergerakan yang kuat. Ini adalah alat yang bagus untuk menemukan breakout palsu. Meskipun tidak ada sistem trading yang 100% andal, oscillator ini adalah alat yang bagus untuk menilai kekuatan breakout. Apa Itu Volume Zone Oscillator? Volume Zone Oscillator VZO adalah indikator teknis yang menganalisis aktivitas pembelian dan penjualan dalam hubungannya dengan zona harga tertentu. Ide utama di balik indikator VZO adalah bahwa volume mendahului harga. Indikator VZO relatif baru diperkenalkan pada tahun 2009 oleh Walid Khalil dan David Steckler, tetapi sekarang dapat ditemukan di sebagian besar platform perdagangan Forex yang populer. Indikator berbasis volume ini menggabungkan dua indikator volume Forex lainnya On-balance volume Money Flow Index Selain itu, indikator VZO menambahkan moving average eksponensial untuk meratakan bacaan volume. Kurva yang dihasilkan kemudian dipetakan pada jendela terpisah di bawah grafik harga Anda. Level ekstrim zona volume adalah -60% dan +60%. Ini adalah batas kisaran osilator. Namun, di antara zona volume ini, kita dapat membedakan zona volume yang lebih relevan yang dapat menghasilkan sinyal beli dan jual tergantung pada zona volume tersebut. Namun, Anda harus memahami bahwa volume tidak dapat digunakan sebagai alat entry dan exit yang tepat. Berikut adalah panduan tentang cara menggunakan Volume Zone oscillator dalam trading. Cara Menggunakan Volume Zone Oscillator Kami akan menjelaskan cara menginterpretasikan pembacaan zona volume. Gerakan di atas garis tengah akan memberikan pembacaan bullish. Sedangkan, gerakan di bawah garis tengah akan memberikan pembacaan bearish. Lihatlah grafik VZO di bawah ini Zona volume yang paling penting adalah +60, +40, 0, -40, dan -60. Selain itu, para trader juga menggunakan pembacaan zona volume +5 dan -5. Berikut adalah empat zona volume utama yang perlu diawasi Ketika VZO naik di atas dan mempertahankan level 5%, itu menandai fase awal dari uptrend. Sebaliknya, ketika VZO turun di bawah level -5%, itu menandai fase awal dari downtrend. Oscillasi antara zona volume 5% dan 40% menandai zona tren bullish. Sebaliknya, pembacaan antara zona volume -5% dan -40% menandai zona tren bearish. Sinyal overbought dihasilkan ketika pembacaan berada di atas zona volume 40%. Sebaliknya, sinyal oversold dihasilkan ketika pembacaan berada di bawah zona volume -40%. Pembacaan di atas zona volume 60% adalah pembacaan yang sangat overbought yang dapat menandakan pembalikan bearish. Sementara pembacaan di bawah zona volume -60% adalah pembacaan yang sangat oversold yang dapat menandakan pembalikan bullish. Baca Juga Arti Overbought Dan Oversold Dalam Trading Mari kita lihat taktik trading apa yang bisa kita gunakan dengan indikator berbasis volume. Namun, pertama-tama, mari kita ingat prinsip dasar Dow. Selama tren bullish, volume meningkat dengan kenaikan harga. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya untuk tren bearish. Ini adalah psikologi volume uptrend dasar 101. Untuk tujuan ini, mari kita periksa lagi grafik GBP/USD. Kita berada dalam tren bearish yang jelas dan kuat. VZO berada di bawah garis tengah yang menunjukkan tekanan jual. Pembacaan zona volume antara -5% dan -40% juga menunjukkan zona downtrend yang berkelanjutan. Ketika VZO sedang melakukan retracement dari -40 dan gagal mencapai batas atas > +40, itu adalah indikasi bahwa penjual masih mengontrol. Dalam hal ini, jika VZO tidak mencapai batas atas dan memantul dari zona volume di bawah 40, sinyal beli dihasilkan ketika kita melewati garis tengah ke bawah. Grafik GBP/USD di atas menunjukkan bagaimana selama tren bearish, VZO cenderung tetap berada di zona volume yang lebih rendah fluktuatif antara 0 dan -40. Ini adalah metode yang baik untuk mengidentifikasi arah tren dan melakukan trading dengan tren. Sekarang, mari kita lihat apakah Anda sudah memahami indikator VZO. Dapatkah Anda melihat arah tren dari grafik VZO di bawah ini? Jika Anda mengatakan bahwa ini adalah tren bullish, Anda benar. Zona volume dapat dijelaskan dengan sendirinya self-explanatory. Kita berada di atas garis tengah dan bergerak antara zona volume +5 hingga +40. Sekarang mari kita lihat gambaran lengkapnya Akhir Kata Dengan berlatih secara rutin, Anda dapat menguasai teknik trading menggunakan Volume Zone Oscillator. Namun, ingatlah bahwa analisis volume harus selalu dipadukan dengan analisis harga agar dapat menghasilkan sinyal beli dan jual yang efektif. Indikator osilator volume memiliki kemampuan untuk menyoroti kekuatan dan kelemahan tersembunyi dalam sebuah tren yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Perlu diingat bahwa indikator ini merupakan salah satu indikator teknis utama yang dapat mengungkapkan tekanan beli dan jual yang dihasilkan dari pertempuran terus-menerus antara pembeli dan penjual. Oleh karena itu, untuk dapat memanfaatkan indikator volume dengan baik, disarankan untuk mempelajarinya secara teliti. Pertempuran antara pembeli dan penjual dalam mencari keseimbangan harga inilah yang menyebabkan terjadinya pergerakan harga. Dengan mengetahui apa yang terjadi di balik layar, maka kita dapat memperoleh keuntungan dalam trading. Kami menyarankan untuk menguji terlebih dahulu pada akun demo sebelum masuk ke akun riil. Apabila Anda ingin melihat perubahan trend yang lebih akurat, dari sekian banyak jenis indikator osilator, Oscillator Chaikin bisa jadi pilihan. Simak panduan penggunaannya pada artikel berikut.

cara menggunakan indikator volume forex